Puasa di Muharram Mendapatkan Berkah dengan Anjuran Rasulullah

Puasa Muharram

SekilasNusantara.com
- Puasa memiliki nilai yang sangat penting dalam agama Islam. Selain puasa wajib pada bulan Ramadan, terdapat pula puasa-puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah puasa di bulan Muharram. Bulan Muharram memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri bagi umat Muslim, dan menjalankan puasa pada bulan ini akan mendatangkan berbagai kebaikan. Artikel ini akan membahas jadwal, niat, dan tata cara puasa di bulan Muharram, sehingga kita dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai ibadah ini.

Jadwal Puasa Muharram 2023

Tanggal yang tepat untuk memulai puasa di bulan Muharram 1445 H (Tahun Baru Islam 2023) belum diumumkan secara resmi, namun diperkirakan jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. Puasa di bulan Muharram dapat dilakukan pada beberapa hari tertentu, seperti puasa pada tanggal 10 Muharram dengan satu hari sebelum dan sesudahnya, puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, atau puasa hanya pada tanggal 10 Muharram. Namun, umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.

Niat Puasa Muharram

Sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Muharram, kita perlu menetapkan niat yang ikhlas. Niat ini harus didasarkan pada keyakinan bahwa puasa tersebut adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Niat puasa Muharram dapat dirumuskan dengan bacaan sebagai berikut:

"أَصُوْمُ غَدًا عَنْ سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِلَّهِ تَعَالَى"

Artinya: "Aku berniat berpuasa besok karena sunnah Rasulullah SAW, semata-mata karena Allah SWT."

Dengan menentukan niat yang tulus, kita dapat menjalankan puasa di bulan Muharram dengan ikhlas dan mendapatkan berkah yang dijanjikan.

Tata Cara Puasa Muharram

Puasa di bulan Muharram memiliki tata cara yang sama dengan puasa sunnah pada umumnya. Berikut adalah tata cara puasa Muharram yang dapat diikuti:

  1. Sahur: Sebelum fajar menyingsing, sebaiknya kita menunaikan sahur. Sahur merupakan makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum imsak, agar kita memiliki kekuatan menjalankan puasa sepanjang hari.
  2. Imsak: Imsak adalah waktu ketika kita harus berhenti makan dan minum, sebagai tanda dimulainya puasa. Imsak dimulai beberapa saat sebelum terbitnya fajar.
  3. Menahan diri dari makan dan minum: Selama puasa di bulan Muharram, kita harus menahan diri dari makan dan minum mulai dari imsak hingga terbenamnya matahari.
  4. Menjaga amalan dan perbuatan baik: Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa di bulan Muharram juga mengajarkan kita untuk menjaga amalan dan perbuatan baik secara menyeluruh. Kita diharapkan meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, membaca Al-Quran, dan melakukan amalan-amalan sunnah lainnya.
  5. Berbuka pada waktu Maghrib: Ketika waktu Maghrib tiba, kita dapat mengakhiri puasa dengan berbuka. Berbuka sebaiknya dengan makanan yang ringan dan disunahkan untuk berbuka dengan kurma atau air putih sebelum melanjutkan makanan utama.

Keutamaan Puasa Muharram

Rasulullah Muhammad SAW telah menyebutkan bahwa puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang besar. Meskipun tidak setara dengan puasa Ramadan, puasa di bulan Muharram tetap memberikan keberkahan dan keutamaan bagi umat Muslim yang melaksanakannya. Puasa ini dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu, meningkatkan ketakwaan, serta mendatangkan berbagai kebaikan dan keberkahan.

Dengan menjalankan puasa di bulan Muharram sesuai dengan tata cara yang benar, kita dapat meraih berbagai keberkahan dan keutamaan yang dijanjikan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan ampunan serta berkah dalam kehidupan kita. Tetaplah semangat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Muharram dan manfaatkan momen berharga ini untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Wallahu a'lam.